* * *
Jam 07.10, aku sudah di dalam kereta komuter yang penuh sesak. Â Saking sesaknya, penumpang sudah tidak lagi bisa bergerak untuk sekadar menghilangkan pegal. Â Pendingin udara di dalam kereta tak lagi terasa akibat sesaknya penumpang apalagi ditambah pancaran cahaya matahari dari luar.
Jam 08.20, aku turun dari ojek online dan bergegas menuju mesin presensi. Â Sejak kantorku berganti pemilik, kami para karyawan diwajibkan datang sebelum jam kerja dimulai yaitu jam 08.30 tepat. Â Karyawan yang terlambat 8 kali dalam sebulan akan dipanggil ke HRD untuk menerima surat peringatan sekaligus pemotongan gaji sebesar 25%.
Ancaman yang tidak main-main!
Sudah ekonomi sulit, masih saja ada pemotongan gaji...
Aku pernah melihat sendiri seorang rekan kerjaku yang sampai memohon penundaan pemotongan gaji karena ia masih membutuhkan uang untuk membayar keperluan sekolah anak-anaknya.
Namun apa jawaban yang ia terima?
"Aturan tetap aturan. Â Belum tentu juga bulan depan lu masih kerja di sini."
Ting!
Pintu lift terbuka.
Sekilas aku melihat Bella si cantik sekretaris direksi. Â Pagi ini ia mengenakan pencil skirt hitam, kontras dengan kulitnya yang putih, dan tentu saja memperlihatkan sedikit bagian atas kakinya.