Mohon tunggu...
Ruth Delfina Sari Manik
Ruth Delfina Sari Manik Mohon Tunggu... Lainnya - Rdsm

Jadilah dirimu sendiri Dan... Jadilah hebat untuk dirimu sendiri

Selanjutnya

Tutup

Money

Kondisi Permintaan (Konsumen) Produk Pangan pada Masa Pandemi Covid-19

28 Mei 2020   12:03 Diperbarui: 28 Mei 2020   11:55 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada saat ini keberadaan wabah virus corona yang biasanya disebut covid 19 sangat berdampak bagi  segi – segi kehidupan manusia, baik itu dari segi ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial ddan lainnya. Jika  dilihat dari situasi ekonomi yang berkembang khususnya permasalahan ekonomi bagi negara Indonesia, semakin memburuk.

Masa pandemi covid 19 saat ini yang menyerang hampir seluruh wilayah Indonesia sangat berdampak besar bagi kehidupan berlangsungnya ekonomi para masyarakat dan negara, dimana pada saat ini para masyarakat dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas baik bekerja dan berinteraksi di tempat keramaian karena  berdampak besar untuk terjadinya penularan wabah covid 10. Kebijakan tersebut sangat berdampak pada keberlangsungan hidup keluarganya,mereka tidak dapat untuk membiayai hidup mereka selama pandemi ini masi tetap ada, sehingga banyak ditemukan para masyarakat yang mengalammi kelaparan.    

Kondisi saat ini begitu tidak dapat terkendali disebagian sisi para pihak pemerintah ingin memutuskan rantai penyebaran covid 19 dengan melalukan kebijakan – kebijakan baru yaitu dengan penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan Social/Physical Distancing (menjaga jarak) juga kebijakan – kebijakan lainnya. Kondisi saat ini begitu semakin membuat perekonomian semakin memburuk, dimana suatu kondisi jumlah permintaan akan konsumsi suatu bahan pangan semakin meningkat tetapi daya beli masyarakat berkurang.

Permintaan akan produksi pangan  saat ini semakin bertambah banyak tetapi sebagian masyarakat yang kurang mampu tidak dapat membeli barang produksi tersebut untuk kehidupannya sehari – hari, para masyarakat yang kurang mampu dimana pada masa pandemi ini tidak mendapatkan penghasilan seperti biasanya akan meresa kesulitan untuk mendapatkan bahan – bahan yang akan dijadikan bahan makanan tiap harinya dalam kehidupan sehari – hari.              

Pandemi yang menjadi faktor keterbatasan untuk para masyarakat dalam menjalankan kehidupannya mengakibatkan banyak masyarakat menegah kebawah sering merasa kelparan dan kekurangan nutrisi untuk dapat mempertahankan kekebalan diririnya sendiri,untuk mengatasi hal tersebut para pemuda dan masyarakat yang dari kalangan atas bekerjasama dengan pihak pemerintah berusaha untuk membantu para masyarakat yang kurang mampu melalui pemberian bantuan sembako makanan dan vitamin agar mereka dapat menjalankan kehidupannya dengan layak, wabah yang semakin menyebar semakin mempersulit para masyarakat dan pihak pemerintah dalam menjalankan aktivitasnya, dan dianjurkan kepada segenap masyarakat untuk melakukan segala aktivitas baik belajar, bekerja, dan berinteraksi dengan bantuan media sosial dan elektronik.                        

Pembatasan dalam melakukan aktivitas dan berinteraksi kepada orang lain mengakibatkan kurangnyainteraksi sosial, tetapi dengan adanya wabah pandemic ini kita diharapkan untuk saling mengeratkan tali persaudaraan dan persatuan antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya. Semakin minimnya jumlah permintaan akibat kurang mampunya  masyarakat dalam upaya pembelian produk menjadikan segala sesuatu baik produksi dan konsumsi barang dan jasa semakin terbengkalai, sehingga sekarang maraknya terjadinya PHK bagi karyawan yang bekerja di perusahaan, pabrik, swalayan dan lainnya.

Konsumsi akan barang yang diproduksi saat ini tidak  dapat berjalan dengan baik seperti biasanya, penyalurannya juga terganggu.    Kondisi permintaan pada  saat  wabah virus corona  ini  semakin hari semakin terbengkalai dan membutuhkan banyak sekali perbaikan, akibat dari itu banyak toko – toko yang ditutup selama pandemi ini juga para masyarakat kesulitan dalam memperoleh suatu barang yang diinginkan. Berbagai halangan dan tantangan yang dialami pembeli (konsumen) dan juga penjual (Produsen) agar barang konsumsi sampai ditangan pembeli langsung tanpa adanya kerusakan akan barang tersebut.

Segala keinginan yang diinginkan para masyarakat saat ini tidaklah mudah untuk dijalankan dan didapatkan sehingga  perlunya kesabaran untuk mendapatkannya, dengan melakukan pola hidup sehat, menjaga jarak terhadap sesama dan memiliki kesadaran akan pentingnya menerapkan apa yang telah ditetapkan pemerintah akan menunjang dalam pemutusan mata rantai penularan wabah virus ini.

By: Ruth Delfina Sari Manik                                                                                                                                                                                  

  #RDSM

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun