Banyumas, INFO_PAS -- Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan serta tata kelola perkantoran, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banjarnegara melaksanakan kegiatan studi tiru ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto, Lapas Narkotika Purwokerto, dan Bapas Purwokerto, Kamis (18/9).
Kegiatan studi tiru dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Banjarnegara, dan diterima hangat oleh jajaran pejabat struktural Lapas IIA Purwokerto, Lapas Narkotika Purwokerto dan Bapas Purwokerto. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menggali pengalaman, berbagi pengetahuan, sekaligus mencontoh praktik terbaik (best practice) yang telah diterapkan mereka khususnya dalam hal pengelolaan kantor dan pelayanan publik.
Saat studi tiru di Lapas IIA Purwokerto, Rutan Banjarnegara mendapat pembelajaran yang prestisius yaitu inovasi yang dibangun dapat dirasakan oleh stakeholder, warga binaan, keluarga warga binaan dan merambah ke masyarakat luas. Dalam penerapannya jajaran Lapas IIA Purwokerto berpedoman pada zero pengaduan dengan cara menyelenggarakan pelayanan yang prima dan membudayakan tidak saling mengandalkan namun saling mengerjakan.
Sementara di Lapas Narkotika Purwokerto, Rutan Banjarnegara belajar tentang rehabilitasi narkotika dan pelaksanaan administratifnya. Dalam hal pembangunan zona integritas, Lapas Narkotika Purwokerto menyarakan untuk membangun kepercayaan masyarakat akan layanan prima yang diterima sesuai standar.
Sedangkan studi tiru di Bapas Purwokerto, Rutan Banjarnegara mendapat gambaran warga binaan yang sudah keluar dari Rutan atau Lapas diarahkan untuk mendapat pekerjaan yang layak agar tidak terjadi pengulangan tindak pidana. Melalui sinergi yang telah dibangun antara Rutan Banjarnegara dengan Bapas Purwokerto, Rutan Banjarnegara terus berupaya memberikan pelatihan kepada warga binaan yang nantinya akan menjadi klien Bapas dengan menitik beratkan perubahan kepribadian, kemandirian dan psikologis melalui pesantren kilat. Dalam hal pengawasan klien Bapas Purwokerto, Rutan Banjarnegara juga menyediakan fasilitas pos Bapas.
Kepala Rutan Banjarnegara Dodik Harmono menyampaikan bahwa studi tiru ini merupakan bentuk komitmen jajarannya untuk terus berbenah. "Kami ingin membawa pulang banyak inspirasi, agar Rutan Banjarnegara bisa memberikan pelayanan yang lebih baik, profesional, dan sesuai standar," ujarnya.
Sementara itu, Kepala satuan kerja yang dikunjungi menegaskan pihaknya terbuka untuk berbagi pengalaman. Mereka berharap kunjungan tersebut dapat mempererat sinergi antar-satuan kerja pemasyarakatan serta memberi manfaat nyata bagi peningkatan mutu layanan.
Dengan adanya kegiatan studi tiru ini, Rutan Banjarnegara berkomitmen menerapkan berbagai pembaruan dalam tata kelola perkantoran, sehingga mampu menciptakan good governance, lingkungan kerja yang lebih efektif, efisien, berintegritas dan berorientasi pada pelayanan prima.
(Tim Humas Rutan Banjarnegara)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI