Banjarnegara, INFO_PAS -- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banjarnegara terus menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan program pembinaan yang selaras dengan agenda nasional. Pada Senin (25/8/2025), warga binaan bersama petugas melaksanakan kegiatan perawatan tanaman sayuran berupa caisim, terong, dan cabai yang ditanam di area brandgang Rutan Banjarnegara.
Program ini merupakan implementasi nyata dari Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, khususnya dalam poin:
1.Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan penciptaan lapangan kerja produktif,
2.Menguatkan ketahanan pangan nasional,
3.Membangun perekonomian berbasis potensi lokal.
Sejalan dengan itu, kegiatan ini juga mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), terutama:
*Akselerasi kemandirian ekonomi warga binaan melalui kegiatan produktif,
*Penguatan pembinaan keterampilan warga binaan,
*Sinergi Pemasyarakatan dengan program pembangunan nasional.
Kepala Rutan Banjarnegara menyampaikan bahwa pembinaan pertanian ini bukan sekadar kegiatan fisik, melainkan juga sarana edukasi, keterampilan, dan pembentukan karakter.
"Kami ingin warga binaan tidak hanya mengisi waktu dengan kegiatan positif, tetapi juga mendapatkan keterampilan praktis yang bisa mereka gunakan setelah bebas. Dengan cara ini, Pemasyarakatan turut berkontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan pangan, sekaligus mendukung arah pembangunan pemerintah melalui Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi Menteri Imipas," tegasnya.
Kepala Rutan Banjarnegara Dodik Harmono, juga menambahkan bahwa kegiatan pertanian ini memberikan dampak yang luas bagi mental dan karakter warga binaan.
"Berkebun itu mengajarkan disiplin, tanggung jawab, kesabaran, serta kerja sama. Semua nilai ini sangat penting untuk membentuk pribadi yang lebih baik, sehingga warga binaan siap kembali ke masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga binaan mengaku bangga bisa terlibat dalam kegiatan ini.
"Kami merasa senang bisa ikut berkebun. Selain memberi keterampilan baru, kegiatan ini membuat kami merasa produktif dan berguna, walaupun berada di balik tembok Rutan," ungkap Sl (54).
Kegiatan perawatan kebun sayur ini diharapkan dapat menjadi wadah pembelajaran berkelanjutan bagi warga binaan. Dengan keterampilan yang dimiliki, mereka mampu berdaya secara ekonomi setelah bebas dan menjadi pribadi yang mandiri serta bermanfaat bagi masyarakat.
Rutan Banjarnegara berkomitmen untuk terus mengembangkan program pembinaan produktif di berbagai bidang, sebagai wujud dukungan penuh terhadap Pemasyarakatan yang Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel (PRIMA) serta mendukung tercapainya tujuan besar bangsa mencetak SDM unggul untuk Indonesia yang lebih maju.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI