Mohon tunggu...
Rusti Dian
Rusti Dian Mohon Tunggu... Freelancer - Mass and Digital Communication Student

Author of Geotimes | Freelance Writer Kumparan | Feminism and Journalism Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Ciri Khas Berita Online Kumparan, Start Up Media Massa Terbaik di Indonesia

7 September 2020   22:33 Diperbarui: 7 September 2020   23:02 1680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media pemberitaan di Indonesia ada beragam, mulai dari media cetak, siar, dan online (daring). Terlebih memasuki perkembangan teknologi, komunikasi, dan informasi membuat media online pun semakin menjamur. Sampai saat ini, ada lebih dari 50 media online yang beroperasi di Indonesia.

Dalam Jurnal Dewan Pers tahun 2011, tulisan Karaniya Dharmasaputra sedikit menyinggung tentang Google yang menempatkan Indonesia sebagai negara dengan penggunaan di dunia online terbesar ke 13. Tingkat pertumbuhan media online-nya bisa menyentuh 46%. Terlebih media-media konvensional pun sudah melakukan konvergensi dengan membuat website yang memudahkan orang dalam mengakses informasi.

Perkembangan smartphone memungkinkan setiap orang untuk mengakses informasi dengan mudah, baik lewat media pemberitaan maupun media sosial. Tak jarang pula media-media pemberitaan turut menyebarkan berita yang mereka buat ke media sosial yang dimiliki. Pasalnya, berita yang dibuat oleh jurnalis sekarang tidak hanya berupa tulisan saja. Para jurnalis juga dituntut untuk menghasilkan video, audio, foto, dan infografik.

Dari banyaknya media online yang ada di Indonesia, artikel ini akan menyoroti salah satu media yaitu kumparan. Media tersebut didirikan oleh Hugo Diba. Media massa berbentuk start up ini pernah diklaim terbaik oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia 2014-2019, Rudiantara. Bahkan sampai sejauh ini, kumparan masih eksis dan baik dalam menyajikan berita.

Iswara menuliskan beberapa karakteristik yang membedakan media online dengan media konvergensi dalam bukunya yang berjudul "Media Relation, Konsep Pendekatan dan Praktek". Apa saja karakteristiknya? Dan bagaimana kaitannya dengan kumparan?

1. Aktualitas Informasi

contoh aktualitas informasi
contoh aktualitas informasi

Menyajikan informasi secara aktual dan faktual sudah menjadi tugas utama setiap media. Apapun peristiwa yang sedang terjadi, harus segera dikabarkan ke khalayak luas. Tentunya dengan berpedoman pada 5W+1H (what, why, who, where, when, how).

Namun, seiring berjalannya waktu, media online pun jarang menerapkan rumus tersebut. Pasalnya, mengejar rating dan menciptakan trending topic lebih diutamakan. Maka, banyak kita temui pemberitaan-pemberitaan yang hanya mengandung beberapa rumus saja. Bahkan sangat mungkin terjadi jika media tidak melakukan wawancara terlebih dahulu, hanya sebatas menginformasikan hasil observasi para wartawan.

Aktualitas informasi di kumparan tidak hanya bisa dilihat di aplikasinya saja. Berita-berita kumparan juga sering di-update di media sosial milik mereka seperti Instagram (@kumparancom) dan Twitter (@kumparan).

2. Update Informasi

contoh update informasi tentang pendaftaran pilkada 2020
contoh update informasi tentang pendaftaran pilkada 2020

Untuk menjaga aktualitas berita, maka informasi pun harus terus di-update. Hal ini dimaksudkan agar pembaca pun dapat mengerti setiap perkembangannya. Biasanya, kumparan melakukan update informasi dengan cara merangkumnya dalam satu tema. Atau jika berita tersebut disebarkan di Twitter, maka kumparan akan membuat thread.

3. Interaktivitas

kolom komentar di salah satu berita kumparan
kolom komentar di salah satu berita kumparan
Interaktivitas ini berkaitan dengan interaksi yang dilakukan oleh audiens dan media. Biasanya kumparan akan memanfaatkan kolom komentar, direct message, maupun email ke redaksi. Tak jarang, kumparan juga mem-posting bentuk interaksi audiens pada kumparan lewat berita yang disajikan.

4. Kapasitas Muatan Tidak Terbatas

Informasi yang dimuat oleh suatu media sifatnya tidak terbatas. Oleh karena itu, sistem search engine sangat berperan untuk memudahkan audiens dalam mencari dan membaca berita. Dari situ, munculah istilah "jejak digital sulit untuk dihilangkan". Salah satu contohnya adalah gambar di bawah ini.

5. Personalisasi

contoh personalisasi kanal di kumparan
contoh personalisasi kanal di kumparan

Media online memberi peluang audiens untuk memilah dan memilih informasi yang dianggap relevan. Hal ini terlihat dari kumparan yang memberikan opsi pilihan kanal bagi audiens saat akan menggunakan aplikasinya. Kanal tersebut diantaranya ada news, entertainment, food and travel, woman, bisnis, dan masih banyak lagi. Dari situ, berita-berita yang akan masuk ke beranda audiens adalah berita yang sudah difilter sesuai kebutuhannya.

4. Adanya Hyperlink

Hyperlink juga salah satu fitur yang memudahkan pembaca dalam mengakses informasi lain, baik dari media yang sama maupun media lain. Biasanya, hyperlink akan muncul dengan kata "baca juga...". Benefit dari adanya hyperlink adalah mampu memperkaya pembaca dengan beragam informasi.

 

Enam karakteristik media online yang sudah dijelaskan di atas, khususnya pada media kumparan, tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Terlebih jika dibandingkan dengan media konvensional. Namun, informasi yang disajikan tetaplah harus berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik dan UU Pers No. 14 Tahun 1999.

Sampai sejauh ini, aplikasi kumparan sudah di-download oleh 500 ribu lebih pengguna. Akun Instagramnya pun sudah diikuti oleh lebih dari satu milyar warganet. Sedangkan akun Twitternya sudah diikuti oleh 538.000 pengguna. Angka yang cukup fantastis untuk sebuah akun media massa.

Sumber:

Dharmasaputra, Karaniya. (2011). Jurnalisme Online: Asal Seru dan Saru. Jurnal Dewan Pers, (4), 15-24

Friastuti, Rini & Hadi, Fadjar. (2019, 8 Februari). Menkominfo Sebut kumparan Media Startup Terbaik di Indonesia. Diakses pada 7 September 2020, https://kumparan.com/kumparannews/menkominfo-sebut-kumparan-media-startup-terbaik-di-indonesia-1549605195499730247/full

Iswara. (2001). Media Relation Konsep Pendekatan dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun