Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tersisa Lima Menit

3 Oktober 2025   20:59 Diperbarui: 3 Oktober 2025   20:59 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tersisa waktu lima menit
dia tampak tenang dengan senyum genit
bukan sedang menggoda 
tetapi sedang memberi isyarat bahwa dia siap menyelesaikan waktu yang ada

 Waktu tersisa tidak sampai lima menit lagi 
dia bergegas pergi 
mengencangkan langkah kaki 
hampir setengah berlari

Dia sadar sedang diuji 
Tetapi dia pura-pura tidak mengetahui 
yang telah hilang dari tatapan mata 
dia berlalu secepat kereta

Sudah habis waktu lima menit 
ketika tiba hari sudah malam tampak bulan sabit 
setelah menyelesaikan waktu 
tidak terlihat siapapun tampak seperti kampung hantu

Sungailiatm 3 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Buah Tangan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun