Ketika datang membawa air mata
kau memberitahu kepadaku masih menangging deritaÂ
ketika baru saja mulai memasuki malamÂ
kau datang dengan tangan menggenggam
Menggengam tangan sendiri semakin kuat memeras hingga mengucur kesedihanÂ
tidak kuat lagi menahan
namun tidak sedikitpun keluar kata-kataÂ
lirih pun tidak sehingga malam dibuat semakin luka
Ketika mulai tenangÂ
kau melepas genggaman tangan jemarimu merenggangÂ
aku mulai memintamu bicara
kau belum juga berkata-kata
Mengungkap ceritaÂ
bahwa kau telah mengalami siksa batin bagai di penjaraÂ
mulutmu dibungkamÂ
malam ini kau telah melepaskan tak lagi diam
Sungailiat, 27 September 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI