Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Semedi Jalan

24 September 2025   15:40 Diperbarui: 24 September 2025   15:40 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan pagi
menghitung langkah kaki sendiri 
sambil mendengarkan deru angin 
terlihat pasangan muda-mudi berjalan bagai pengantin

Langkah pertama 
menguatkan rasa 
langkah berikutnya 
memandang lurus ke depan menguatkan pandangan mata

Menoleh ke kanan 
tampak penyapu jalan 
menoleh ke kiri 
perempuan berjalan tercium aroma wangi

Baca juga: Pagi Tanpa Puisi

Pandangan dari kanan 
terlukis perjuangan 
pandangan dari kiri 
pejuang malam yang pulang pagi

Menambah langkah kaki 
terasa sedang menginjak duri 
tetapi mereka sedang tidak disakiti 
perjalanan hidup sedang dinikmati 

Sungailiat, 24 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun