Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Sendiri Merasakan Pagi

12 Agustus 2025   11:09 Diperbarui: 12 Agustus 2025   11:09 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan ingin merasakan sendiri
tetapi memang tidak ada siapa-siapa menemani 
terus berjalan melalui sepi 
belum kuat siraman matahari

Menangkap makna bahwa sepi itu dingin 
begitu pula udara dingin adalah batin 
disatukan pagi 
membawa kabar baru seiring dengan langkah kaki

Hanya menemukan penyapu jalan 
perempuan yang sudah mulai bekerja tanpa kawan 
begitu pula dia yang berjalan sendiri 
membawa tubuh beraroma wangi

Aroma tubuhnya ditinggalkan di sepanjang jalan yang dilalui 
tidak berharap orang mencium bau wangi 
dia hanya membawa sebagai pelengkap diri 
bawah perempuan haruslah percaya diri 

Sungailiat 12 Agustus 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Melintas Masjid

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun