Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dinding Panjat

10 Agustus 2025   21:21 Diperbarui: 10 Agustus 2025   21:21 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah lama tidak dipanjat
para pemanjat sudah pergi tak lagi terlihat
dinding menjadi sepi 
dinding diam bagai mati

Semoga tidak lapuk 
setelah pemanjat terpuruk 
sepi dari lomba
 sepi pula dari para juara

Diding sudah lama diam 
cengkraman tangan-tangan kuat tak lagi menggenggam 
dinding menjadi licin 
ketika muncul rasa tidak yakin

Baca juga: Membanting Kursi

Tidak akan ramai lagi teriakan para pendukung 
begitu pula suara gembira hingga ke awan melambung 
Sudah lama tidak melihat mereka bergerak cepat 
bisa saja sudah tidak lagi kuat 

Sungailiat, 10 Agustus 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Makan Semalam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun