Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah di Tanah Tanpa Tuan

10 Agustus 2025   17:10 Diperbarui: 10 Agustus 2025   17:10 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdiri lama tanpa gangguan
tegak diantara hijau daun tercipta Kedamaian
ruang kecil tempat berkumpul
wangi bau rempah dari dapur yang mengepul

Berada di perbatasan
ketika orang-orang menuju tempat tanpa kawan
orang-orang memilih di tengah kota
mereka ingin selalu ramai walaupun terganggu suara

Pada suatu saat batas akan menjadi rebutan
sengketa akan menjadi perlawanan
caci-maki tidak terhindari
kami tidak akan lari

Baca juga: Makan Semalam

Bertahan lebih terhirmat
ketimbang menyerah akan dihujat
perlawanan menjadi kehornatan
kami tetap berada di sini tanpa ketakutan

Sungailiat, 10 Agustus 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Tidak Sejalan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun