Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buku Puisi yang Letih

22 Juli 2025   17:45 Diperbarui: 22 Juli 2025   17:45 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rak tua terbuat dari kayu
tersusun banyak buku
Aku tidak pernah menghitung berapa banyak koleksi
 begitu pula berapa lama buku-buku itu diam bagai mati

Sebuah buku puisi tak tersentuh 
masih terlihat utuh 
namun dalamnya halaman demi halaman tidak ada yang tahu 
mungkin lembarannya semakin kaku

Buku yang disusun penulis tua 
dari kumpulan puisi sejak lama 
sebelum mati buku iadi 
tetapi dia lebih dahulu pergi abadi

Baca juga: Pantun Makan Malam

Rak kayu peninggalan zaman dahulu 
telah menjadi saksi bisu 
buku itu masih tercium bau buku baru 
sepertinya penulis tua masih di situ 

Sungailiat, 22 Juli 20205

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun