Kopi dihidang tanpa diminta
Secangkir kopi yang disemat nama sayang
Kopi dibuat dengan cinta
Kopi hitam wajahku membayang
Aku bercernin dari kopi hangat yang menyengat
Wanginya melebihi wangimu yang melekat
Katamu, "kopi sayang untik abang"
Belum kuseruput lama kupandang
Satu kali seruput hangatnya mengalahkan hujan
Hujan malam hanya rinai
Hujan yang pelan
Tapi dinginnya membuai
Secangkir kopi yang disematkan sayang
Dingin malam mampu ditantang
Ia terus memandang
Hingga hangat kopi hilang
Sungailiat, 6 Januari 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!