Akreditasi Perpustakaan Siapa Takut, tapi Bikin Ciut

 

Setiap tahun Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI memiliki program akreditasi perpustakaan.

Akreditasi diberikan kepada seluruh perpustakaan di Tanah Air untuk mengikuti program ini. Di daerah kami, kabupaten Bangka tahun 2020 ada 3 perpustakaan Sekolah Dasar, 2 perpustakaan SMP dan 1 perpustakaan Aliyah yang sedang menjalani proses akreditasi.

Ketika ditawarkan program ini tidak semua perpustakaan yang bersedia mengikuti. Berbagai alasan disampaikan pengelola perpustakaan. Namun ada yang bersedia mengikutinya.

Semangat tidak cukup untuk dapat memenuhi syarat yang ditetapkan sesuai standar bila baru akan dipenuhi persyaratan tersebut saat akan dilakukan akreditasi. 

Ketika tawaran dari Perpusnas RI itu diterima, terpancar semangat pengelola yang mengucapkan, siapa takut. 

Setelah melihat persyaratanya seketika bisa semangat itu dibikin ciut bila harus menenuhi kekurangan yang ada di perpustakaan seperti jumlah buku, rak buku, komputer, mobiler, jaringan internet dan lain-lain.

Perpustakaan yang tidak berhenti berbenah terus meningkatkan sarana dan prasarana secara bertahap tidak akan terbebani. Tapi yang baru akan memenuhinya akan menjadi beban bagi pengelola perpustakaan.

Untuk mempersiapkan syarat perpustakaan diakreditasi,  Asosiasi Tenaga Perpustakaan Seluruh Indonesia (Atpusi) kabupaten Bangka berkerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bangka menyelenggarakan Workshop Akreditasi Petpustakaan Menuju Standart Nasional. 

Workshop yang dilakukan secara daring itu akan berlangsung, Senin 6 Juli 2020 dengan nara sumber kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kabupaten Bangka Hj Mina, MSi dan Agung Wibawa, Pustakawan Madya Yogyakarta.

Peserta merupakan pustakawan dan pengelola perpustakaan di Bangka.