Ketika diacungkan sanurai membuat langit memerah, menggelorakan marah. Padal hanya petmainan perang-perangan yang sudah lama ditinggalkan karena tak lagi disuka. Anak-anak telah neninggalkan suka cita dalam sandiwara.Â
Sandiwara anak-anak ketika langit merah mereka menyanyikan lagu tanpa suara. Hati yang bicara.Â
Ketika pelangi jarang menampakkan diri. Setelah anak-anak sibuk dengan diri sendiri. Langit merahpun disangka marah. Anak-anak yang tak petnah lelah. Masih ada tempat melukis diri sendiri di tengah alam yang sedang dilanda wabah.
Sungailiat, 7 Juni 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!