Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Warga Kampung Sebelah Diisolasi, Ibunya Tinggal di Kampung Kami, Mohon Doa

30 Mei 2020   02:38 Diperbarui: 30 Mei 2020   02:42 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selalu pakai masker untuk hindari penularan Covid-19 (dokpri)

Sikap seorang ibu di lingkungan tempat tinggal kami patut diancungi jempol karena telah mengungkapkan identitas putranya yang reaktif saat di rapid test.

Telah menjawab banyak pertanyaan warga. Siapa yang didatangi petugas kesehatan yang mengenakan Alat Pengaman Diri (APD) di komplek perumahan WIBA, bersebelahan dengan tempat kami tinggal sudah terjawab. Adalah putra ibu yang rumahnya tidak jauh tinggalnya dari tempat kami tinggal.

Ibu itu memohon warga agar mendoakan putranya yang tinggal di kampung sebelah di komplek Wiba Paritpadang Sungailiat. Putranya diisolasi mandiri di rumahnya. Ibu mohon doa agar anaknya saat test swab dinyataksn negatif.

Pesan yang disampaikan melalui WA grup warga kampung kami. Aggota WA gruppun mendoakan. Namun ada yang salah menulis pesan negatif tetulis positif membuat anggota WA grup terkejut. Tetnyata anggota WA grup itu salah menulis dan langsung diralat dengan permohonan maaf.

Sementara itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kabupaten Bangka melalui Dinas Kesehatan, BPBD Kabupaten Bangka dan relawan hingga Kamis sire (28/5) telah melagkukan pengambilan sampel swab terhadap 7 orang terdiri dari 6 orang di-swab di RSUD Depati Bahrin dan 1 orang lagi di rumah sakit swasta Pangkalpinang.

Apa yang dilakukan tim GTPC diantara terhadap anak ibu yang merupakan tetangga kami. Rumah anak ibu di komplek WIBA juga telah disemprot disinfektan. Semoga saja anak ibu tidak positif Corona saat hasil swab test. 

Bila positif bisa saja orang-orang yang pernah berinteraksi dengan anak ibu tetangga kami, termasuk keluarga si ibu akan menjalani rangkaian test. Tidak hanya orang kampung sebelah namun juga warga di kampung kami akan turut di swab test.

Menurut juru bicara GTPPC Boy Yandra mereka yang resktif di rapid test dan sekarang memenunggu hadil swab test memiliki riwayat baru kembali melakukan perjalanan dari daerah zona merah. 

Karena itu pentingnya menjaga diri yang juga berguna untuk orang lain di tengah pandemi Covid-19. Seperti menghindari melakukan perjalanan mudik ke wilayah zona merah. Kalau terjangkiti Covid-19 akan berdampak kepada banyak orang.

Setidaknya membuat repot orang lain yang telah berinteraksi, khawatir tertular sehingga ikut mengikuti rangkaian test. Menjaga diri di tengah pandemi akan turut menjaga warga di kingkungan kita agar tidak tertular dari Covid-19.

Salam dari pulau Bangka.

Rustian Al'Ansori

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun