Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Awan Hitam Menertawakan Kita

16 April 2020   06:22 Diperbarui: 16 April 2020   06:31 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lekas pergi
tinggalkan tempat ini
awan sudah hitam
Jangan hanya diam

Sebentar lagi tempat ini akan basah
selamatkan lukisan yang berwarna gelisah
dalam tarikan kuas yang lelah
sebenarnya telah memaksa
ketika awan sudah memberi tanda

Ini bukan lukisan pagi
telah dimanipulasi
ketika tidak ada matahari
mengapa melukis matahari?
telah menggores mimpi

Awan hitam menertawakan kita
kita yang kadang tidak mau menerima apa adanya
yang lari dari kenyataan
bila hitam jangan dibuat kehitam-hitaman
akan menjadi penyesalan

Awan sudah hitam, biarkan hujan
yang akan menghentikan perdebatan
hujan bisa membuat kehilangan
warna telah menjadi lukisan
tak akan berubah karena tangisan
biarkan dalam pigura kebencian

Sungailiat, 16 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun