Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Aku Malu Mengucapkan, Mencintaimu

27 Maret 2020   00:40 Diperbarui: 27 Maret 2020   00:47 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

21 tahun lalu, di masjid yang kini tergulung sajadahnya agar tidak disinggahi Korona
kau tidak menangis ketika kita dinikahkan papa yang sekarang sudah tua
kitapun sudah mulai tua
si sulung sudah tinggi melebihimu
begitu pula si bungsu

21 tahun yang lalu, kita masih belum tahu perjalan yang bakal dilalui penuh liku
kau selalu mengucapkan cinta kepadaku
tapi aku tidak pernah  karena kata itu hanya ada di dalam hatiku
kali ini kuberanikan diri mengucapkan melalui puisi, "aku mencintaimu."
jujur, aku sebenarnya malu
kukuatkan diri sebagai kado yang sudah 21 tahun kau rindu

Sungailiat, 26 Maret 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun