Hujan bukan kebetulan, ketika mengantarmu pergi. Memang sudah waktunya, ketika hujan telah lama dinanti. Deras hujan membuat kampung sunyi. Unggas kedinginan dalam sembunyi. Dirimu pergi tanpa pesan. Ketika kutanya entah kepada siapa, jawabnya "tanya saja pada hujan."
Telah kutanya kepada hujan, tapi tak peduli. Hujan sibuk dengan dirinya sendiri. Kau juga tak peduli, terus berlalu. Kau diam di atas tandu. Semua tersiram hujan hingga basah. Hingga dirimu mencium tanah.
Sungailiat, 3 Desember 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!