Pulau Bangka yang sudah lama ditambang buminya, sudah saatnya diselamatkan. Kerusakan alam telah berdampak kepada kehidupan nelayan, karena ikan-ikan sudah tidak ada lagi akibat rusaknya terumbu karang.Â
Pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap alam pulau Bangka untuk duduk bersama baik itu pemerintah pusat, Pemda, PT Timah Tbk dan rakyak setempat.Â
Bila tidak ada kesepakatan, terutama PT Timah Tbk yang menguasai alam pulau Bangka sebagai pemilik izin usaha penambangan untuk dapat melepaskannya kepada Pemda setempat bila tidak sengketa ini tidak akan pernah tuntas. Karenanya dibutuhkan kerelaan PT Timah Tbk melepas kawasan perairan laut yang masih kaya dengan kandungan timah.Â
Kapan lagi PT Timah Tbk memberikan kesempatan kepada daerah yang sudah lama dieksploitasinya untuk berkembang menjadi kawasan wisata yang maju serta nelayannya yang sejahtera.Â
Tidak lagi kesulitan menangkap ikan, cukup dekat dengan pantai. Sekarang ini mereka harus menangkap ikan jauh dari pantai karena terumbu karang yang rusak. Modal yang dikeluarkan nelayan lebih besar karena bahan bakar minyak yang dipergunakan lebih banyak.Â
Semoga sengketa ini benar-benar berakhir, tidak ada lagi unjuk rasa nelayan, air laut kembali membiru, pariwisata menjadi maju.Â
Salam dari pulau Bangka.Â
Rustian Al' AnsoriÂ