Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Menyambut Matahari Muharam

31 Agustus 2019   07:48 Diperbarui: 31 Agustus 2019   07:53 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita kembali dipertemukan pagi, tapi masih menyimpan benci yang dibawa kemarin ketika senja hampir rebah. Lepaskan luka yang membekas di hati, jangan sampai berakhir Dzulhijah. Sambut terbit matahari Muharam esok hari, ketika hati berhijrah. 

Memaafkan lebih baik, lebih baik lagi bila meminta maaf. Yakini itu khilaf. Sama-sama kita melangkah dalam ikhtiar yang tak memaksa, tapi berjalan dengan niat hati yang bersih tanpa luka. Kita berbeda tapi tidak membedakan, memulai kembali berada di titik nol tak kan mengulangi dosa yang sama.

Sungailiat, 31 Agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun