Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Lelah Mata

20 Agustus 2019   02:45 Diperbarui: 20 Agustus 2019   02:57 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sudah tak kuat lagi mata, mata telah lelah. Terlalu lama bertahan, ketika sepanjang hari diperah hingga terkuras air mata, tapi tak sempat menitikan darah.

Mata ini benar-benar lelah. Ketika orang-orang telah mengistirahatkan mata yang sudah terasa terbelah. Kelopak mata yag sipit menjadi semakin menyempit.

Menumpuk peristiwa telah disaksikan, hingga mata tak bisa lagi dipejamkan. Kesaksian sepanjang hari ini, mata telah merekam peristiwa islah. Setelah saling hina, telah memaafkan fitnah.

Sungailiat, 20 Agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun