Selat telah menjadi penyekat pulau kita, tapi kita tidak pernah membuat batas walaupun semil saja. Laut yang membentang hanyalah karpet biru yang mempertemukan kita di tengah samudra. Kita berada kepulauan yang telah melahirkan keindahan. Walau jauh berlayar kita tak akan melupakan.Â
Pulau-pulau kecil telah menjadi lentera sebagai penunjuk arah. Barat, Timur, Selatan, Utara arah mata angin yang tak pernah berubah. Pantai yang mengelilingi pulau, telah menjadi tujuan untuk menambatkan perahu yang telah membawa ke tujuan. Kita bukan anak pulau, tapi anak selat yang tak pernah merasa dipisahkan.Â
Sungailiat, 18 Agustus 2019Â