Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Lelah

11 Juli 2019   23:41 Diperbarui: 12 Juli 2019   00:07 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalan sudah panjang, ditempuh dalam rentang waktu yng jauh. Kelelahan telah membuat kaki terasa lumpuh. Kulit mengeriput karena panas dan dingin yang menyentuh. Sebagian badan sudah mulai melepuh, hingga kulit terkelupas memutih seiring lelahnya tubuh.

Sudah semakin tua, bertambah lelah. Tak ingin ucap berubah, tak ingin kata terbata-bata terdengar melemah. Tetap kuat menahan beban, ketika harus menghadapinya dengan tabah.

Lelah, kata yang tak pernah lelah. Lelah, pikiran yang tak lelah. Lelah, hanya nafas. Lelah, hanya sesat selagi nyawa belum terlepas. Hanya lelah saja. Lelah yang biasa.

Sungailiat 11 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun