Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Janji Telah Menjadi Jejak

4 April 2019   06:01 Diperbarui: 4 April 2019   06:30 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kerinduan itu semakin kuat
Peristiwa lama ketika ajal datang, terasa cepat
Telah mengantarkan kepada kematian
Telah ditinggalkan

Peristiwa kematian kembali disegarkan
Datang memenuhi pikiran
Mendesak-desak kerinduan
Rasa rindu terungkapkan
Tulisan terakhir status di dinding media sosial ungkapkan kerinduan
Penyemangat jiwa yang selalu hadir telah pergi meninggalkan

Rindu melayang jauh
Setelah itu, kekuatanya rapuh
Ketika siang dalam keramaian ia terjatuh
Menjadi gaduh
Rindu itu telah menjadi pertanda
Sedang menjemput ajal yang akan tiba

Tubuh tak berdaya
Diantara alat pembantu nyawa
Tak lagi bisa membuat status
Tak lagi bisa berkata ketus
Tak lagi ada tenaga
Janji-janji telah dilupa
Kenikamatan dari kemudahan akan berakhir dengan sia-sia
Tak lupa minta diampunkan dosa
Tapi tak bisa lagi berkata=kata

Semoga masih ada kesempatan
Memperbaiki niat hati yang hanya minta pujian
Tapi bisa menguatkan dengan keikhlasan
Telah banyak pujian
Tapi janji itu, telah menjadi jejak
" Ada tambahan dari bapak"
Janji tak pernah ditunaikan, yang tak pernah ada
Yang dimakan sendiri, tak menambah tenaga
Bahkan membuat tak berdaya

Sungailiat, 4 April 2019


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun