Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sombong

22 Maret 2019   04:43 Diperbarui: 22 Maret 2019   05:02 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bicara terus tanpa titik, komapun tidak
Merasa paling benar, bulanpun sampai mengurangi sinar 
Merasa paling berkuasa, merasa tak bakalan terjebak 
Merasa matahari dikuasai, merasa membuat lawan menggelepar 
Walaupun merasa tertampar, pura-pura menjadi bijak 
Tak ada lagi rasa malu, kesalahan hanya dianggap kelakar 

Hampir satu tahun dibikin muak 
Mulut tak henti semakin tamak 
Belum meraih apa yang diingin 
Bila meraih, panas matahari bisa dibikin diingin 
Keyakinan meraih hasrat yang berlebihan melahirkan kesombongan 
Bila tidak, akan ada dua pilihan 
Semakin brutal atau kematian 

Sungailiat, 22 Maret 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun