Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Usai Maghrib Mengantar Mahar

13 Januari 2018   18:49 Diperbarui: 13 Januari 2018   19:30 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Usai Maghrib lelaki pergi melamar

Membawa segenggam mahar

Disepakati setelah waktu berselang

Langkah pasti tak bakal ditentang

Jadilah ia bakal dikawinkan 

Malam penuh dengan senyuman

Lelaki menunggu dikawinkan

Mahar sudah dihadapan

Dikawinkan ketika malam mingguan

Karena malam pilihan

Malam panjang malam pertemuan

Lelaki perempuan

Telah diresmikan jadi pasangan

Malam mingguan jadi banyak senyuman

Mahar tak utang telah dilunaskan

Sungailiat, 13 Januari 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun