Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menahan Jam

11 Januari 2018   00:58 Diperbarui: 11 Januari 2018   01:50 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Agar tidak melewati tengah malam 

Ia telah menahan jarum jam 

Hingga jam bilang ia kejam 

Jarum jam bisa ditahan 

Tapi malam terus berjalan 

Malam telah membuat kehilangan ingatan 

Menahan jam

Tahan saja hingga kram

Hingga berganti hari

Karena itu pasti

Menahan hari sama saja bunuh diri

Jarum jam menjadi patah

Begitu pula hatinya patah

Malam ia dipapah

Kemudian ia rebah

Lalu kehilangan desah

Sungailiat, 11/1/2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun