Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ombak Menepi

21 Oktober 2017   16:56 Diperbarui: 21 Oktober 2017   16:58 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Ombak begitu serakah membantai

Telah memakan separuh bibir pantai

Setiap kali ombak menepi

Orang - orang berlarian

Takut terseret hingga kedalaman

Berulang kali ombak menepi

Telah memberi sandi

Pantai telah menjadi cekung karena abrasi

Adalah pertanda daratan mengecil

Dihabisi dengan cara dicicil

Ombak menepi

Membawa pesan kepada anak negeri

Bakal tidak ada tempat tinggal di daratan

Hanya satu tempat, di lautan

Ini sebuah peringatan

Sungailiat, 21/10/2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun