Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi Malam

10 September 2017   22:05 Diperbarui: 10 September 2017   22:19 1426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Sekali seruput hangatnya menjalar ke seluruh badan

Kopi hitam, sekelam malam ini menjadi teman

Baru saja terjaring di dalam caffe banyak perempuan

Sulit membedakan antara bekerja dan kesenangan

Kencing perempuan itu diperiksa

Ternyata positif candu petaka

Kemudian digelandang

Tanpa ada perlamawanan

Malam dalam kepasrahan

Seiring bintang yang mengintip malu

Malam dengan wajah bulan yang semakin keriput

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun