Dimakah kataÂ
Selalu sembunyi ketika malamÂ
Kata dibutuhkan sakwasangka Â
Sangkaan buruk hanyalah tudingÂ
Biarkan ia menguak sendiri
Hamburkan kata di wajah malamÂ
Kata telah menjadi topanÂ
Memporak - porandaka rasaÂ
Hingga paling getir sekalipunÂ
Menjadi memilukanÂ
Tak satupun kata terucapÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!