Mohon tunggu...
Rusman D Rumaen
Rusman D Rumaen Mohon Tunggu... Dosen - Manusia Biasa

Mudah Karena Biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Standarisasi

19 Mei 2022   11:06 Diperbarui: 19 Juni 2023   14:08 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rusman Dani Rumaen

Manusia Biasa

 

Pada prinsip pengelolaannya, sekolah membutuhkan  penjaminan  mutu  sebagai  tolak ukur untuk menilai keberhasilan atau kegagalannya. Dimana sekolah dipandang sebagai organisasi terbuka yang tidak boleh mengisolasi diri yang lebih bisa berhubungan, bekerja sama dan menjadi satu kesatuan tempat belajar siswa yang berkaitan dengan lingkungannya. Oleh karena itu, sekolah merupakan suatu sistem organisasi yang memudahkan pencapaian tujuan belajar dan mengajar  secara  efisien  dan  efektif.  Sistem  di sini diartikan sebagai kesatuan utuh dari bagian-bagian yang tersusun sistematis sesuai dengan konteksnya (Pidarta dalam Sagala, 2006).

A.    Faktor penentu 

Terkait dengan faktor penentu keberhasilan dalam standarisasi pendidikan di suatu  sekolah atau satuan pendidikan berdasarkan hasil studi di negara maju menunjukan adanya lima faktor yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan suatu sekolah atau satuan pendidikan melalui standarisasi pendidikan, yaitu: 1) terkait dengan pendidik dan tenaga  kependidikan (strong eduational leadership); 2) terkait dengan kurikulum (emphasis on acquiring basic skills); 3) terkait dengan konteks/lingkungan (An orderly and secure   environment); 4) terkait dengan peserta didik (high expectations of pupil attainment) dan 5) terkait dengan proses pembelajaran (frequent assessment of pupil progress).

B.   Upaya Peningkatan

 Pemerintah telah berupaya dan mencoba memperhatikan kualitas pendidikan dengan meningkatkan standar kualitas lulusan sekolah, tunjangan sertifikasi guru, dan tunjangan daerah maupun fungsional. Akan tetapi, hasil penambahan kesejahteraan belum signifikan dalam mengangkat kualitas pendidikan. Pada kenyataannya di lapangan masih banyak sekolah dengan guru lulusan sertifikasi yang memiliki standar di bawah minimum.

Sekolah dengan sistem sub-sub bagian-bagian dan komponen-komponen yang saling terkait yakni pemerintah, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, pegawai, peserta didik, orang tua dan masyarakat, merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam mencapai tujuan pembelajaran dan tujuan pendidikan nasional.

Berdasarkan yang dikutip dari Dirjen Dikdasmen telah menggaris bawahi enam komponen dasar yang saling terkait dalam meningkatkan kualitas pendidikan yaitu : (1) pengembangan kemampuan profesionalisme pembelajar; (2) pengembangan pengelolaan lingkungan, prasarana dan sarana pendidikan; (3) Pengembangan pengelolaan sekolah; (4) Pengembangan supervisi atau monitoring dan evaluasi; (5) pengembangan alat evaluasi belajar; (6) pengembangan  hubungan  sekolah dan  masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun