Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Rasakan Pedasnya Menu Nusantara di CrazyFood Pomelotel

21 Mei 2016   21:46 Diperbarui: 21 Mei 2016   23:13 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Chef Pajer memberikan penjelasan tentang menu baru yang akan dijajal di Pomelotel. Menurut Chef yang ramah senyum ini , setiap dua bulan sekali para chef membuat menu menu baru untuk para tamu.

Sebelumnya, chef Pajer  pernah membuat menu dari  segala macam soto yang ada dinusantara,  Bahkan sebelumnya juga,menu kuliner dibuat dari  bahan buntut sapi. Pokoknya, semua jenis kuliner yang berbahan buntut sapi disajikan.Seru,

Nah, pagi itu semua menu kuliner dengan tingkat kepedasan tinggi disajikan. Mulai dari Nasi Goreng Air Mata, Nasi Rendang Mertua, Gurami Sableng, Bebek Kriuk Sambel Bawang, Kepiting  Soka dengan tiga varian, black paper, Saos Padang dan Telor Asin.

Untuk minuman pendamping, ada es dawet ayu dan Ice Strawberry Mint. Khusus untuk es dawet ayu, Chef Pajer menjamin, rasa es dawet ayu yang dibuat pagi itu spesial. Beda dengan es dawet ayu kebanyakan yang dijual dipasar tradisional.

Jam makan siangpun berdentang. Kini saatnya, menjajal kuliner nusantara yang pedas merayu. Saya, dengan semangat 45 langsung menjajal nasi goreng air mata lalu mengambil potongan rendang mertua, potongan ikan gurami, bebek kriuk dan kepiting soka. Amboi. Begitu masuk dimulut, nasi goreng air mata mulai menunjukkan rasa pedasnya.

Jujur saja sebagai orang yang berasal dari Sumatra, masakan pedas adalah hal biasa. Kalau tidak pedas malah jadi masalah. Benar saja, begitu potongan daging rendang saya coba. Rasa pedas mulai menyelinap. Walau bagi saya belum terlampau pedas. Mungkin , karena alasan tertentu, rasa pedas rendang memang belum nendang.

Tapi tekstur daging yang lembut, bumbu rendang terasa dilidah. Rasa mertua memang belum terasa sekali.  Rupanya chef yang membuat menu ini punya masalah khusus dengan sang mertua. Entah karena rasa sayang yang berlebihan , sang mertua jadi icon kuliner.

Saya juga menjajal potongan gurami yang dibaluri sambal khas, maknyuss semriwing . Rasa pedasnya baru terasa, Gurame di goreng dengan cara khusus sehingga si ikan nampak meliuk . Daging gurame yang lembut dan gurih berpadu dengan rasa sambal yang nampol. Pas membuat saya terpapar pedas.

Beruntung, ada bebek goreng kriuk yang mengurangi tensi kepedasan sambal.  Tapi begitu melihat ada sambal bawang , saya jadi tergoda untuk mencoba. Plashh....sedap terasa bawang dan sambal menyatu. Daging bebek yang diolah terasa lembut . Tidak berbau dan tidak kenyal.

Terakhir saya menjajal kepiting soka. Masakan jenis ini termasuk spesial. Kepiting soka adalah kepiting yang setiap 20 hari melepaskan cangkangnya. Jadi dipanen harus pas 20 hari. Ada tiga rasa yang disediakan, mulai masak telur asin, black pepper dan saos padang.

Siang itu saya menjajal  kepiting soka telor asin. Ada rasa gurih dari telur asin. Begitu masuk ke dalam mulut.  Rasa pedas dan gurih menyatu . Tekstur kepiting soka yang gurih terasa makjleb, sayang saya hanya kebagian satu potong kepiting soka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun