Mohon tunggu...
Rushans Novaly
Rushans Novaly Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Relawan yang terus menata diri untuk lebih baik

Terus Belajar Memahami Kehidupan Sila berkunjung di @NovalyRushan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Orang Pintar Pasti Pilih Listrik Pintar

15 April 2016   14:28 Diperbarui: 15 April 2016   14:35 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk itulah Hambali memilih listrik pintar. Dimana Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyediakan listrik prabayar yang mudah dalam perhitungan biaya produksi. Dalam pemakaian kilometer watt perhour (kWh) dapat mudah dihitung berapa pemakaian dalam sebulan . Hal ini penting , agar biaya listrik tidak melonjak tajam karena bisa saja pemakaian listrik menjadi boros karena pemakaian mesin produksi. Maklum saja , dengan karyawan yang mencapai dua puluh orang ada saja penggunaan listrik yang tidak semestinya. Seperti terlalu lambat dalam menjalankan mesin sehingga angka target penyelesaian sepatu jadi lebih lama pemakaiannya dengan hasil yang tidak sesuai standar waktu.

Hal ini bisa terjadi karena operator masih baru dan masih dalam tahap belajar dan beradaptasi. Hambali memang memperkerjakan warga sekitar pabriknya, bukan pekerja yang telah berpengalaman. Jadi, setiap ada karyawan baru Hambali harus melakukan pelatihan secara mandiri. Skill yang diharapkan akan tumbuh seiring pelatihan . Jadi seperti learning by doing. Maka, bila operatornya masih baru penggunaan mesin juga jadi lambat. Nah, tentu lambatnya dalam produksi akan menyedot biaya listrik yang lebih besar.

Selain juga karena tidak mematikan mesin padahal produksi sedang off atau istirahat. Walau sudah diberikan peringatan untuk berhemat listrik kepada karyawannya. Ada saja ulah karyawan yang kurang disiplin. Kalau sudah begitu , Hambali harus rajin rajin mengingatkan kembali.

Tentang kenapa Hambali memilih listrik pintar alias listrik prabayar untuk usaha sepatu UMKMnya memang punya beberapa alasan,

Pertama, listrik pintar mudah dikontrol karena biaya yang harus dikeluarkan akan disesuaikan dengan kebutuhan listrik. Kesadaran pengguna listrik akan punya kendali langsung. Karena bila tak berhemat maka pengguna harus merogoh kocek untuk membeli pulsa (TOKEN) agar listriknya menyala kembali.  Hambali selaku pengusaha tentu menginginkan biaya yang terkendali , dengan listrik prabayar Hambali akan berupaya menyesuaikan berapa KWH yang dibutuhkannya selama satu bulan. Disesuaikan dengan jumlah pemesan sepatu dan berapa pasang yang akan dihasilkan pada bulan tersebut. Para karyawan juga akan ikut menghemat listrik dengan tidak menyalakan perangkat listrik yang tidak berfungsi sebagai alat produksi. Misalnya pemanas air untuk membuat kopi.

Kedua,dengan listrik prabayar Hambali tak harus diganggu oleh petugas pencatat listrik (cater) , karena pabrik yang berada disamping rumah pribadinya memang harus steril dari orang yang tidak punya kepentingan dengan produksi sepatu. Dengan begitu pabrik yang memang tertutup itu tak terganggu. Tertutupnya pabrik dari orang luar karena faktor keamanan dan kenyamanan para pekerja sendiri. 

Ketiga, Usaha seperti pabrik sepatu UMKM kadang pada suatu waktu harus off  karena suatu hal misal belum adanya pemesanan . Atau karena modal yang terpakai untuk suatu hal sehingga produksi untuk sementara terhenti. Bila sudah begitu pabrik akan mengurangi kegiatannya hingga hanya setengah kapasitas atau malah menghentikan seluruh kegiatan produksi. Rentang waktunya bisa beberapa hari, beberapa minggu atau malah hingga beberapa bulan. Maka dengan menggunakan listrik prabayar, Hambali tak akan dikenakan beban biaya bulanan atau  denda .Malah bila pabrik tidak berfungsi samasekali ,aliran listrik tak akan diputus karena berbeda bila menggunakan listrik pascabayar yang harus tetap membayar beban biaya bulanan dan siap siap diputus bila menunggak pembayaran melebihi tenggat waktu .

 Listrik Pintar bagi Pemilik Rumah Sewaan

Kehadiran meter elektronik prabayar memang sebuah inovasi PLN dalam hal pelayanan berbasis kenyamanan. Bagi pelanggan rumah tangga hadirnya sistem prabayar akan membuat penggunaan listrik jauh lebih bertanggung jawab.  Pelanggan akan berpikir dua kali untuk melakukan pemborosan listrik. Sama seperti pemakaian pulsa handphone seluler, pengguna akan menggunakan handphone salelur untuk percakapan telepon yang penting saja mengingat pulsa yang akan habis terpakai.

Begitu pula adanya listrik prabayar sangat membantu para pemilik rumah sewaan alias rumah kos atau rumah petak yang dikontrakkan. Seperti apa yang dilakukan Haji Ahata di wilayah Cikupa . Pria yangbiasa bertani ini memiliki sembilan rumah petak yang disewakan. Wilayah Cikupa memang merupakan sentra industri, dimana banyak pekerja disektor industri membutuhkan rumah sewaan untuk tempat tinggal.

Dulu sebelum ada listrik prabayar, banyak sekali penyewa rumah yang nakal . Begitu selesai masa sewa/kontrak rumah , si penyewa hilang entah kemana . Selain hilang, sipenyewa meninggalkan hutang tagihan listrik yang jumlahnya lumayan besar. Tentu urusan hutang listrik mau tak mau harus dibayar. Nah, tinggal sipemilik rumah yang kena getahnya membayari hutang sipenyawa yang nakal tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun