Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Metode Pembelajaran Drill, Solusi bagi Siswa yang Sulit Pelajaran Matematika

28 September 2021   09:55 Diperbarui: 28 September 2021   17:38 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak sedang mengerjakan soal matematika. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Kembali saya memberikan soal remidi untuk siswa dibawah KKM, tetap saja tidak bisa mengerjakan, ahirnya saya menemukan akar permasalahannya, mereka tidak menguasai perkalian.

Sejak adanya pandemi anak-anak nyaris tidak belajar matematika, pelajaran yang satu ini, tidak mungkin diajarkan dengan metode  daring, karena guru harus menerangkan secara detail.

Menurutku, Pembelajaran tatap muka dengan metode drill adalah  metode yang bisa memudahkan siswa dalam memahami pelajaran matematika.

Pengertian metode pembelajaran drill (latihan)

Menurut  idtesis.com Metode pembelajaran drill merupakan cara mengajar dengan memberikan latihan-latihan terhadap apa yang telah dipelajari siswa sehingga memperoleh suatu ketrampilan tertentu.

Kata latihan mengandung arti bahwa sesuatu itu selalu diulang-ulang, akan tetapi bagaimanapun juga antara situasi belajar yang pertama dengan situasi belajar yang realistis, ia akan berusaha melatih keterampilannya. Bila situasi belajar diubah-ubah kondisinya sehingga menuntut respons yang berubah, maka ketrampilan akan lebih disempurnakan.

Adapun langkah-langkah yang saya terapkan sebagai berikut:

ilustrasi diambil dari pixabay.com
ilustrasi diambil dari pixabay.com

Pertama, hafal perkalian.

Menurutku inilah kunci bagi siswa agar mahir matematika.

Implementasinya, sebelum masuk kelas, secara bergantian siswa masuk sambil menyetorkan hafalan kepada guru satu perkalian saja, misalnya hari Senin perkalian 2x1 sampai 2x10, maka selasa berikutnya akan menyetorkan perkalian 3 x1 sampai 3 x 10.

Begitu seterusnya hingga hari yang kesepuluh mereka telah bisa menghafal perkalian 1 sampai 10. Dengan menghafal satu perkalian saja mereka dengan antusias menghafal tanpa terbebani.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun