Kembali saya memberikan soal remidi untuk siswa dibawah KKM, tetap saja tidak bisa mengerjakan, ahirnya saya menemukan akar permasalahannya, mereka tidak menguasai perkalian.
Sejak adanya pandemi anak-anak nyaris tidak belajar matematika, pelajaran yang satu ini, tidak mungkin diajarkan dengan metode  daring, karena guru harus menerangkan secara detail.
Menurutku, Pembelajaran tatap muka dengan metode drill adalah  metode yang bisa memudahkan siswa dalam memahami pelajaran matematika.
Pengertian metode pembelajaran drill (latihan)
Menurut  idtesis.com Metode pembelajaran drill merupakan cara mengajar dengan memberikan latihan-latihan terhadap apa yang telah dipelajari siswa sehingga memperoleh suatu ketrampilan tertentu.
Kata latihan mengandung arti bahwa sesuatu itu selalu diulang-ulang, akan tetapi bagaimanapun juga antara situasi belajar yang pertama dengan situasi belajar yang realistis, ia akan berusaha melatih keterampilannya. Bila situasi belajar diubah-ubah kondisinya sehingga menuntut respons yang berubah, maka ketrampilan akan lebih disempurnakan.
Adapun langkah-langkah yang saya terapkan sebagai berikut:
Pertama, hafal perkalian.
Menurutku inilah kunci bagi siswa agar mahir matematika.
Implementasinya, sebelum masuk kelas, secara bergantian siswa masuk sambil menyetorkan hafalan kepada guru satu perkalian saja, misalnya hari Senin perkalian 2x1 sampai 2x10, maka selasa berikutnya akan menyetorkan perkalian 3 x1 sampai 3 x 10.
Begitu seterusnya hingga hari yang kesepuluh mereka telah bisa menghafal perkalian 1 sampai 10. Dengan menghafal satu perkalian saja mereka dengan antusias menghafal tanpa terbebani. Â