Mohon tunggu...
Ruminto
Ruminto Mohon Tunggu... Back to Nature

Senang membaca dan menulis, menikmati musik pop sweet, nonton film atau drama yang humanistik dan film dokumenter dan senang menikmati alam.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Dijawab Dalam Mimpi

20 Februari 2025   10:05 Diperbarui: 20 Februari 2025   10:05 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sang keponakan ( dok. pribadi )

Mungkin kedengarannyaa mengada-ada. Atau karangan belaka. Fiktif.  Betap tidak. Waktu itu sore hari, aku sedang berjalan bersama keponakanku yang masih berusia paud. Kami sedang melewati sawah menuju keujung sawah yang berbatasan dengan sungai kecil ditengah persawahan. Kami hendak mencabut singkong.

     Sawah yang kami lewati sawah tegalan, sawah kering dan sedang tidak ada tanamannya,karena sedang  masa jeda habis panen. Aku mengikuti langkah-langkah kecil keponakanku, dia yang didepan supaya tidak repot mengikuti langku, sambil kadang ngobrol juga. Tapi tiba-tiba keponakanku itu bertanya ;

     " Kalau paman tidak ada, aku sama siapa ?"

Aku pun terkejut, itu  pertanyaan yang tidak disangka-sangka sama sekali. Mengapa dia bertanya seperti itu ?  Apa penyebabnya ? Mengapa tidak bertanya tentang belalang yang kadang berloncatan dihadapaan kami ? Mengapa tidak bertanya tentang capung-capung yang berterbangan kesana kemari ? Atau mengapa tidak mengeluh  capek dan minta digendong misalnya ?!

     Aku tidak bisa dan tidak siap untuk menjawab, maka segera kualihkan dengan hal yang lain. Dan itu gampang, kaarena disawah banyak obyek yang bisa dijadikan bahan untuk mengalihkan pertanyaan itu. Untung dia tidak bertanya lagi. Namun pertanyaan itu membayang pikiranku.

     Mungkin sebenarnya aku bisa saja menjawab, misalnya. kalau aku tidak ada ya kamu bareng ibu lagi. Tapi aku tak ingin menjawab seperti itu, takut akan menyedihkan hati keponakanku itu. Walaupun saat itu aku juga masih sangsi, yang dimaksud tidak ada apakah meninggal dunia atau apa ? Atau tidak ada ya tidak ada, itu saja. Sebab apa dia sudah paham arti tidak ada karena meninggal dunia ?

     Mungkin dia bertanya kalau aku tidak ada, ( dalam arti murni tidak ada tanpa diartikan meninggal dunia, pokoknya tidak ada disisnya lagi katakanlah begitu misalnya ) karena kami dirumah memang hanya bertiga saja. Aku, dia dan ayahku. Keponakanku itu ikut aku ketika masih berumur satu tahun lebih dikit, baru bisa berjalan dan tertatih-tatih. Sebenarnya waktu itu ibuku juga masih ada, tapi sudah sering  sakit-sakitan.

     Sebenarnya, aku juga bukan anak tunggal atau anak bunngsu. Cuma yang ada dirumah menemani orang tua adalah aku. Dan saat itu aku juga dalam posisi pengangguran murni, belum dapat pekerjaan serampung kuliyah. Dan aku tak keberatan untuk mengasuh keponakanku itu, karena keluarga kakaku sedang dalam kesulitan. Setelah dua atau tiga tahun keponakanku itu hidup bareng denganku, ibuku pun meninggal dunia, sejak saat itu praktis dirumah kami hanya bertiga saja.

     Malam harinya, entah jam berapa aku terjaga dari tidurku dan dari mimpiku. Mimpi yang aneh. Waktu itu datang ke suatu tempat, disitu ada rumah, entah itu rumah sakit atau rumah apa untuk menjenguk ibu. Rasanya waktu pergi aku bareng mbakyuku yang sulung, tapi waktu ada didalam dirumah itu aku kok sendirian ? Ruang itu seperti ruang tamu yang ada lotengnya.

     Aku duduk sendirian disitu, kemuian ibuku turun dari loteng menemui aku. Kami duduk tapi posisinya tidak berhadap-hadapan persis, sebab posisi kursinya adalah kursi sudut, seperti huruf L. kulihat ibuku nampak tidak seperti orang sakit-sakitan, tapi nampak sehat walaupun tidak bugar sekali.. Tak ada percakapan. Dan tak berapa lama kemudia dia pamit ;

    " Saya mau ke atas " ucapnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun