Mohon tunggu...
Rumingkang Tumarima
Rumingkang Tumarima Mohon Tunggu... Dosen - KOPI PAHITPUN SELALU MENEMUKAN PENIKMATNYA

JUST DO IT

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kejamnya Ilmu Santet (Ya Rabb Aku Membutuhkan Perlindunganmu)

30 November 2021   13:20 Diperbarui: 30 November 2021   13:42 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam sejahtera selalu buat kita semoga diberikan kesehatan dan kemudahaan buat siapapun yang membaca artikel ini.

Covid-19 ini membawa dampak yang sangat luar biasa bagi tatanan dunia, nasional, keluarga ataupun personal. baik dalam bidang ekonomi sosial dan budaya pada masyarakat. 

saya sebagai seorang wirausaha mengarankap dosen merasakan dampak yang luar biasa khususnya dalam bidang ekonomi harus banting setir menjadi pemancing untuk bisa bertahan memenuhi kehidupan ekonomi. demi keluarga tercinta apapun dilakukan asalkan halal. 

istri saya yang terbiasa menjadi ibu rumah tangga mencoba membantu suami menopang kehidupan ekonomi dengan mulai berbisnis telur dengan modal pas-passan selama kurang lebih 6 bulan meskipun kecil nilainya tetapi bisa membantu kehidupan ekonomi tentunya sebagai seorang suami merasa bersyukur memiliki istri seperti dirinya.

tetapi rasa kebahagiaan itu mulai sirna selama satu bulan ini istri saya sering sakit pada hari-hari tertentu bisanya jam 12. siang atau menjelang magrig dari mulai sakit kepala yang tak tertahankan, sampai kesakitan pada ulu ati hanya rintihan dan tangisan yang selalu menghiasi. sayapun membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa hanya saja ilmu kedokteran tidak mampu membuat hipotesa apa yang terjadi dengan istri saya karena di vonis sehat. 

hanya saran yang saya dapat agar banyak istirahat. kesedihanpun terus berlangsung dan semakin parah istri saya selama seminggu sering keraksukan mahluk halus dari ular, harimau dan binatang binatang mematikan, hanya doa yang bisa dipanjatkan dengan berhiaskan derai air mata.

akhirnya mencoba meminta tolong para ulama / ustad untuk kesembuahannya ternyata kesimpulannya ada orang yang berhati jahat dengan mengirimkan guna-guna karena persaingan bisnis dia berniat membuat istri saya menjadi gila. hanya tarikan napas panjang mendengar penjelasan para ustad begitu tega ada manusia yang melakukannya. 

ulama / ustad memberikan ararah dan wejangan serta obat untuk menyembuhkannya alhamdulilah selama 2 malam ini bisa tertidur nyenyak hanya saja mahluk gaib tersebut masih datang menjelang magrib dan sesudah dzuhur pisik istri saya semakin lemah setelah sadar dari kemasukan mahluk gaib. segala upaya telah dilakukan dan selalu mendekatkan diri kepada Allah hanya saja sampai saat ini saya menulis belum juga menghasilkan dampak yang signifikan.

supaya merasa aman akhirnya saya meninggalkan rumah mencoba pindah sementara dengan pulang kampung, kebetulan masih ada rumah peninggalan orang tua yang kosong, mungkin dipedesaan akan lebih tenang, sejuk dan bisa menentramkan hati hanya sja ternyata bukan solusi mahluk mahluk tersebut tetap saja datang dan masuk ke tubuh istri saya dan terasa lebih kuat menjadikan istri saya semakin lemah pisiknya dan yang mengherankan istri saya seperti bisa komunikasi dengan istri saya setiap saya tanya keadaanya. 

takut, bingung, was-was dan gelisah selalu menghatui setiap saat, apalagai memiliki anak yang masih kecil semakin ketakutan dengan keadaan saat ini. hanya bisa pasrah dan berdoa kepada Allah yang maha penyembuh atas penyakit istri saya.

dalam tulisan ini mungkin ada pembaca yang mengetahui atau memili pengalaman yang sama cara menanggulangi, mengusir atau menyebuhkan ilmu santet mohon bisa berbagi dan bisa mengirimkannya via email di : rtumarima@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun