Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Santet

2 April 2024   17:10 Diperbarui: 2 April 2024   17:19 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Dari kejauhan, hidung anjing yang sensitif tergelitik oleh aroma magis. Jin dan mambang datang semakin mendekat. Datang dengan membawa tipu muslihat jahat.

Rahasia sihir durjana yang dikemas dalam kotak, hanya layak dipercaya seperti laba-laba memasang jaring peristirahatan untuk lalat-lalat yang lelah setelah terbang.

Anjing itu menggonggong dan melolong. Dia menyapa dalam bahasa anjing. Dia melolongkan tanda peringatan bahaya.

Sayangnya, manusia yang menjadi majikannya hanya berkata, "Diam, jangan berisik. Itu hanya kurir paket yang mengantar bingkisan."

Cikarang, 2 April 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun