Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjelang Puncak Haji, Ketika Masjidil Haram Dekat Tapi Tak Mudah Dijangkau

7 September 2016   08:49 Diperbarui: 7 September 2016   11:21 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mina.. Arafah..

SEBENTAR lagi puncak musim haji tahun ini tiba. Dan dua kata itu, Mina dan Arafah begitu sering muncul dan terdengar saat membaca atau mendengarkan berita- berita.

Mina.. Arafah..

Dan kenangan itu berputar kembali.

Dua tahun yang lalu, kami ada disana. Aku dan suamiku, merupakan dua dari jutaan jamaah haji yang berada di Tanah Suci ketika itu.

Kami memulai rangkaian ibadah haji kami dengan pendaratan di Madinah. Setelah beberapa hari di Madinah, beribadah di Masjid Nabawi, dimana makam Rasulullah berada, kami kemudian melakukan perjalanan darat ke Mekah.

Sabar, ikhlas, nrimo.. itu pesan- pesan yang secara berulang diberikan baik oleh orang- orang di sekitar kami maupun oleh para ustadz saat manasik haji.

Sabar, ikhlas, nrimo. Hal yang mudah dikatakan tapi sejujurnya tak semudah itu ketika melaksanakan.

Sabar itu termasuk ketika ada penghalang yang tak terduga yang timbul.

Seperti aku yang tadinya sehat- sehat saja menjelang keberangkatan, tiba- tiba gelisah tak bisa tidur dan badan terasa nyeri saat penerbangan ke Madinah. Hal yang mulanya kupikir muncul karena kesenangan dan kecemasan luar biasa yang hadir saat kami memulai perjalanan ibadah haji itu.

Tapi ternyata bukan. Aku memang sakit betulan. Sakit fisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun