Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

"Kenapa Kok Anak Miskin Bisa Langsung Diterima di Sekolah Negeri?"

6 Juli 2018   08:21 Diperbarui: 7 Juli 2018   10:55 3757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh M.LATIEF | KOMPAS IMAGES

Lhooo ... oleh ituuuu, oleh para murid dan orang tua yang mendaftarkan anak-anaknya dengan surat miskin padahal mereka tidak miskin!

Sudah jadi rahasia umum, bahwa di awal tahun ajaran baru, banyak orang yang mendadak ingin diakui sebagai orang miskin. Yang dengan berbagai cara mengurus surat miskin agar anaknya bisa diterima di sekolah yang diinginkan.

Sadar tidak sih, bahwa kelakuan seperti itu, bukan hanya bisa disebut curang tapi sebetulnya jahat.

Iya. J-a-h-a-t. Dan ini kejahatan serius. Bukan model "jahat" menggemaskan seperti yang diucapkan Cinta pada Rangga di film Ada Apa Dengan Cinta 2? " Apa yang kamu lakukan itu jahat, "  yang lalu menjadi kalimat sangat populer, sumber inspirasi meme yang kemudian bertaburan di mana-mana itu.

Yang ini jahatnya jahat betulan.

Sebab kelakuan membuat surat miskin itu mengambil hak anak-anak yang begitu helpless, yang selama ini ada dalam kegelapan, yang mungkin baru saja setelah sekian lama, bisa melihat titik cahaya di kejauhan.

dailyjournalonline.com
dailyjournalonline.com
Sekarang memang, ada banyak daerah dan sekolah yang sudah mulai tegas. Jika ada yang ketahuan pakai surat miskin palsu, anaknya akan dikeluarkan dari sekolah.

Aku sendiri berpikir, mestinya bukan cuma dikeluarkan dari sekolah tapi dituntut pidana, karena memalsukan surat (eh, bisa tidak sih yang begini ini dipidanakan?)

Dan dikeluarkan dari sekolah, walau tampak tegas, tapi bisa jadi itu tindakan yang terlambat. Jika dilakukan setelah murid-murid baru masuk sekolah, anak yang menggunakan surat miskin palsu itu bisa jadi dikeluarkan, tapi apa kabarnya anak-anak yang betulan miskin (baik miskin yang pintar, apalagi miskin yang tidak pintar) yang mungkin saat seleksi tergeser dan jadi tidak diterima di sekolah tersebut karena bangku hak mereka direbut oleh orang-orang yang sebetulnya tidak berhak, yang tidak miskin tapi mendadak mengaku miskin itu?

Betul kan? Itu jahat sejahat-jahatnya.

Sekolah itu hak semua anak. Baik dia pintar, tidak pintar, kaya, miskin. Mbok ya,play fair dong. Jangan ambil hak orang lain. Apalagi orang lain yang sudah terjepit begitu. Kebangeten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun