Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cup Cake untuk Bunda dan Papa

5 Januari 2012   04:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:18 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Aku aku aku ", Salma dan Awis berteriak-teriak dan berlari mendekat. Pradipta ikut dari belakang. Aku mendudukkan anak-anak di kursi tinggi menghadap meja pantri. Awis duduk di kursi bayinya yang sudah mulai sempit.

Aku memberikan Salma sebuah kue yang sudah aku oles dengan toping gula. Adonan berwarna putih itu meleleh pelan di atas kue seperti salju. Awis yang mendapatkan kuenya langsung menjilat topingnya. " Naakk ", katanya.

" Ini untuk kakak Dipta ya. Ada tiga kue. Untuk kakak Dipta, untuk bunda dan untuk papa. " Aku menaruh kue-kue yang sudah bertoping di atas piring. " Dipta bisa menaruh hiasan yang Dipta suka diatasnya. Ini tante contohin yaa."

Aku mengambil kotak berisi permen gula-gula beraneka macam bentuk dan warna. Permen-permen ini adalah dekorasi untuk kue. " Karena Salma suka bunga, kuenya ada bunganya. " Aku memasang perlahan permen berbentuk bunga diatas kuenya.

Hasilnya cantik sekali seperi bunga di atas salju.

" Wooow pretty, Mam! " kata Salma. " Boleh dimakan, Mam? "


" Boleh dong sayang. " Salma tertawa, " Hmm yummi..."

" Dipta bisa menghiasnya sendiri? " tanyaku. Ia mengangguk. Aku menaruh kotak permen di samping piring kuenya. " Dipta bisa pilih bentuk apa saja yang Dipta suka. " Ia lalu melihat-lihat ke dalam kotak itu sementara aku menopingi kue-kue yang lain.

" Apa aku boleh pilih yang mana saja, Tante? "

" Iya dong terserah Dipta. Apa saja. "

" Yang bola ini boleh, Tante? " Aku mengangguk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun