Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lion Air Menjual Ticket Berdiri? (Kisah Nyata dari Penerbangan Lion Air yang Terlambat)

21 Februari 2015   17:40 Diperbarui: 4 April 2017   17:07 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Keterlambatan penerbangan di atas 4 jam, ada ganti rugi sebesar Rp. 300.000,- dan juga penumpang berhak mendapatkan makan siang/ malam, penginapan jika penerbangan lanjutan hanya ada pada keesokan harinya, dan bisa dilakukan transfer penerbangan atas permintaan penumpang.

Penerbangan kami jadwal aslinya jam 5 pagi. Baru beberapa menit setelah jam 9 pagi (sudah lewat dari 4 jam) ada panggilan untuk masuk ke dalam pesawat. Dan setelah itu... setelah kami duduk di dalamnya, pesawat tak juga berangkat. Pesawat yang kami tumpangi baru take off beberapa menit lewat dari jam 10 pagi.

Jadi, terlambatnya lebih dari lima jam.

Dan jangankan makanan berat, bahkan snackpun tidak dibagikan. Aku melihat ada petugas Lion Air membeli donat dengan jumlah sekedarnya tapi itu tak dibagikan.

Mereka menyimpannya di belakang/ di balik counter petugas.

Beberapa penumpang yang akhirnya tak sabar, mengambil sendiri donat- donat itu. Hanya sedikit yang mendapatkannya. Jumlah donat yang disembunyikan dibalik counter petugas itu jelas tak sebanding dengan jumlah penumpang yang terlambat terbang.

***

Lalu, bagaimana tentang ganti rugi berupa uang?

Menjelang pesawat diterbangkan, ada pengumuman dari awak pesawat bahwa ganti rugi sebesar Rp. 300 ribu rupiah akan diberikan dalam bentuk tunai di bandara Juanda Surabaya.

" Silahkan temui Bapak Widodo, kami sudah memberitahukan hal ini dan berkoordinasi dengan Bapak Widodo, " kata awak pesawat kami.

Widodo siapa nama lengkapnya? Tak disebutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun