Salah satu alasan kenapa Haku menarik adalah karena mereka jauh dari konsep idol. Mereka nggak mencoba memikat dengan visual yang serba sempurna atau gimmick yang dibuat-buat.
Malah kesan yang mereka beri itu seperti, "Kami di sini cuma buat musik, bukan buat jadi ikon."
Mereka tidak mencoba jadi sesuatu yang bukan mereka, dan itu terlihat sekali.
Menurut saya, itu menyegarkan banget di dunia hiburan yang kadang terlalu sibuk mengejar kesempurnaan visual.
Kalau kamu merasa sudah bosan dengan musik yang mengedepankan standar kecantikan atau dance yang bikin capek, Haku menawarkan perspektif baru. Mereka membuktikan kalau autentisitas bisa lebih kuat daripada kemasan yang mewah.
Kenapa Kamu Harus Dengerin Haku
Haku bukan tipe band yang semua orang akan langsung suka. Kalau kamu cari sesuatu yang dramatis, penuh efek suara, atau vokal yang mencakar langit, mereka mungkin bukan untuk kamu. Tapi kalau kamu ingin sesuatu yang lebih real, lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari, Haku bisa jadi pilihan yang menarik.
Saya yakin ada banyak orang di luar sana yang, seperti saya, merasa terhubung dengan Haku justru karena kesederhanaannya. Mereka bukan hanya sekadar band; mereka adalah pengingat bahwa musik nggak harus selalu megah untuk bisa menyentuh hati.
Siapa tahu, mungkin setelah dengerin lagu-lagu mereka, kamu juga akan merasa ada sesuatu yang menarik, meskipun kamu belum tahu apa. Kadang, misteri itu justru bagian terbaiknya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI