Tentu saja, tidak semuanya soal restart. Ada beberapa penjelasan logis di balik "kesaktian" ini. Mari kita bedah beberapa kemungkinannya, biar tidak terlalu terkesan mistis.
Pertama, efek pergeseran. Saat kita datang, si pemilik biasanya akan menggeser posisi komputernya agar kita bisa lebih leluasa "mengobatinya".
Nah, pergeseran kecil inilah yang kadang jadi pahlawan sesungguhnya. Mungkin ada kabel yang sedikit kendor jadi kencang kembali. Dongle USB yang posisinya kurang pas jadi pas lagi. RAM yang sedikit goyang karena getaran akhirnya kembali ke slotnya dengan sempurna. Masalah sepele yang tidak terlihat, selesai dengan sendirinya.
Kedua, masalah panas berlebih (overheating). Komputer yang dipakai main game atau kerja berat berjam-jam bisa saja mengalami throttling atau bahkan mati mendadak karena kepanasan.
Throttling adalah mekanisme yang dilakukan sistem komputer untuk membatasi kinerja suatu komponen (seperti CPU, GPU, atau jaringan) guna mencegah kerusakan atau menjaga stabilitas.
Jeda waktu antara telepon panik mereka dan kedatangan kita memberikan waktu bagi mesin itu untuk mendinginkan kepala dan hatinya. Begitu kita sampai, suhu sudah kembali normal, dan komputer pun bisa berjalan seolah tanpa dosa.
Aura IT Support dan Efek Plasebo
Tapi ada satu teori yang paling saya suka: aura sebagai "orang yang ngerti komputer". Kehadiran kita seolah memberikan efek plasebo pada perangkat elektronik.
Sama seperti seorang dokter yang kehadirannya saja sudah bisa membuat pasien merasa sedikit lebih baik, mungkin komputer pun merasakan hal yang sama. Mereka segan untuk berulah di depan orang yang ngerti.
Mungkin juga, saat kita datang si pengguna jadi lebih tenang. Mereka mencoba mengulangi masalahnya di depan kita dengan lebih teliti, dan tanpa sadar, mereka melakukan urutan yang benar.
Klik yang tadinya salah, sekarang jadi benar. Langkah yang terlewat, kini diingat kembali. Mereka memperbaiki masalahnya sendiri, tepat di depan mata kita, dan memberikan semua pujiannya pada "aura ajaib" kita.
Pada akhirnya, apa pun alasannya, fenomena ini adalah bagian dari suka duka menjadi IT support dadakan. Kita mungkin tidak jadi membongkar casing, tidak jadi pamer keahlian analisis error, tapi kita berhasil menyelesaikan masalah.