Bahkan pekerjaan admin yang dulunya cuma butuh ijazah SMA sekarang meminta lulusan dengan IPK minimal 3.5. Kalau nggak, "Maaf, posisi ini sudah terisi."
Dan kalau kamu lulus dari jurusan yang sepi peminatnya? Jangan tanya, kamu cuma akan dapat pekerjaan kalau bapakmu direktur perusahaan.
Masalah Utama: Oversupply & Ekspektasi Tidak Masuk Akal
Realitanya, pasar kerja sekarang sudah kebanyakan lulusan sarjana. Perusahaan tidak lagi terkesan dengan ijazah. Mereka cari soft skill, pengalaman kerja, dan kadang muka pasrah yang rela digaji minim di bawah UMP. Gelar akademikmu yang mahal itu jadi sekadar hiasan dinding.
Kebanyakan perusahaan malah membuat syarat kerja yang nggak logis. Misalnya, "Kami butuh kandidat dengan pengalaman lima tahun untuk posisi junior."
Serius? Perusahaan mau orang dengan pengalaman segitu tapi bayar gaji UMP, bahkan kadang di bawahnya.
Logika ini bikin para fresh graduate terjebak lingkaran setan:Â
Tidak ada pengalaman = Tidak bisa kerja
Tidak kerja = Tidak ada pengalaman
Dulu Bisa Beli Rumah, Sekarang Cuma Ngontrak
Generasi sebelumnya bisa beli rumah dengan uang hasil kerja lima tahun. Sekarang? Lulusan sarjana yang kerja dari pagi sampai malam cuma cukup buat bayar kos. Itupun kosannya sempit, atapnya bocor, dan lokasinya dekat pabrik tahu.
Kamu pikir punya gelar akan bikin kamu kaya? Salah besar.
Adaptasi dan Kreativitas
1. Stop Bergantung pada Ijazah SajaÂ