Mohon tunggu...
Rully Moenandir
Rully Moenandir Mohon Tunggu... Administrasi - TV and Movie Worker

Seorang ayah dari 4 anak yang bekerja di bidang industri televisi dan film, serta suka sekali berbagi ilmu dan pengalaman di ruang-ruang khusus sebagai dosen maupun pembicara publik. Baru buat blog baru juga di rullymoenandir.blogspot.com, setelah tahun 2009 blog lamanya hilang entah kemana.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kenali Oli yang Anda Gunakan atau Akibat Fatal Akan Terjadi!

12 Februari 2020   18:59 Diperbarui: 16 Februari 2020   20:42 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi merek oli--rajapelumas.business.site

So? Kalau dengan kondisi seperti ini, mobil tidak bisa dibawa ke bengkel resmi, artinya kita harus membawa kendaraan tadi ke bengkel terdekat, dengan pekerjaan penggantian oli yang benar tentunya.

Dan rata-rata, di bengkel umum mereka tidak menyediakan oli-oli merek pabrikan mobil, tapi hanya menjual merek oli umum yang biasa beredar di pasaran. Kalau gitu, harus pakai oli apa dong?

PR banget kan buat yang biasa datang ke bengkel resmi, cuma menyebutkan ingin ganti oli, lalu duduk manis menunggu sampai dipanggil untuk membayar dan membawa pulang kembali kendaraan kita tadi.
***

ilustrasi bengkel resmi dan bengkel umum--Foto: kumparan.com dan lamudi.co.id
ilustrasi bengkel resmi dan bengkel umum--Foto: kumparan.com dan lamudi.co.id
Oke, jadi sebetulnya bukan masalah yang penting jika kita tidak bisa mengunjungi bengkel-bengkel resmi langganan. Toh rata-rata kita, setelah masa servis gratis ketika membeli kendaraan baru habis, pasti memilih bengkel umum lain sebagai langganan.

Alasannya ya macam-macam tentunya, ada yang merasa jika di bengkel resmi suka "dikibulin" mengenai sparepart yang belum aus/rusak tapi minta diganti yang akibatnya tagihan membengkak, ada yang alasan jauh dari lokasi tempat tinggal, ada yang alasan karena sudah langganan di bengkel umum dan punya montir pegangan, dan lain lain pokoknya mah lah.

Tapi banyak juga yang selalu setia merawat kendaraannya di bengkel resmi, yang juga punya alasan-alasan kuat untuk tidak berpaling, misalnya, kendaraan akan lebih terjaga dari banyak hal karena ditangani oleh bengkel pabrikan.

Kendaraan kita yang punya teknologi baru tidak akan jadi "kelinci percobaan" karena mekanik bengkel resmi sudah pasti mendapatkan pelatihan khusus terhadap produk baru yang akan dipasarkan.

Kita juga akan lebih merasa aman, karena perawatan bengkel resmi pasti memuaskan karena menjaga brand itu sendiri.

Kalau sudah begitu, kembali lagi ke masalah kita mengenai pelumas/oli, pengetahuan dasar ini minimal bisa menjaga kita untuk paham betul pelumas/oli seperti apa yang cocok dengan kendaraan kita, atau kebutuhan kita dalam berkendara.

Mau itu diservis di bengkel umum, maupun di bengkel resmi, tidak ada salahnya toh untuk tahu? Atau mungkin setelah kita paham, bahkan kita bisa mengganti oli sendiri di rumah, dengan pilihan oli yang tepat.
***
Yuk kita mulai...

Biasanya, selain merek utama, logo, dan tipe pasar yang ada di kemasan pelumas/oli, kita PASTI menemukan kode lain yang PASTI SAMA dengan merek oli lainnya. Kode dengan kombinasi Huruf dan Angka tadi, menunjukkan bahwa oli tadi sejenis dan memiliki kesesuain dengan kendaraan tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun