Mohon tunggu...
Rully Moenandir
Rully Moenandir Mohon Tunggu... Administrasi - TV and Movie Worker

Seorang ayah dari 4 anak yang bekerja di bidang industri televisi dan film, serta suka sekali berbagi ilmu dan pengalaman di ruang-ruang khusus sebagai dosen maupun pembicara publik. Baru buat blog baru juga di rullymoenandir.blogspot.com, setelah tahun 2009 blog lamanya hilang entah kemana.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat Presiden Optimis Vs Panglima "Cengeng"

31 Maret 2019   16:18 Diperbarui: 31 Maret 2019   21:40 2110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lagi- lagi Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia dipercaya SekJen PBB untuk menjadi penengah, menjadi jembatan perdamaian konflik Rohingnya yang sudah berjalan bertahun-tahun, Menlu dan jajarannya sudah hadir ke lokasi, bahkan Jokowi sendiri sudah melihat bagaimana memprihatinkannya kondisi jutaan muslim yang bermigrasi ke Bangladesh karena konflik tadi. Bagaimana Indonesia juga dihargai negara asing, karena banyak sisi yang bisa menjadikan Indonesia bisa dipandang oleh negara asing sebagai negara yang berdaulat dan kuat.

====

Arsip Kompas
Arsip Kompas

Untuk saya pribadi, debat malam ini sangat baik. Jokowi yang biasanya menyerang, kali ini sangat rileks dengan jawaban-jawaban tajamnya. Sedangkan Prabowo yang seringkali terlihat Defensif kali ini terlihat Offensif, bahkan yang seringkali "kelepasan" memuji prestasi Jokowi, kali ini hanya 1x saja "terpeleset" memuji atas apa yang sudah dilakukan pemerintahan pimpinan Joko Widodo.

Malam ini, Joko Widodo terlihat sekali keoptimisan dan kenegarawanan beliau, jelas dan gamblang menjelaskan apa yang telah dan akan dilakukan ke depan secara detail. Bukan hanya sebagai janji politik, tapi penjabaran detail atas janji-janjinya tadi.

Sedangkan Prabowo, yang dalam setiap segmen sepertinya "itu-itu saja", mengulang hal-hal yang sebatas "serangan" dan tidak menghadirkan solusi, dan bahkan terlihat sangat "cengeng" karena berkali-kali pula mengaitkan keseluruhan materi dengan anggaran keamanan yang minim, kurangnya persenjataan dan alat militer yang dimiliki, sehingga kita tidak dianggap oleh negara lain.

Ia mungkin lupa apa yang terjadi masa masa perjuangan kemerdekaan kita dahulu, apa yang dimiliki rakyat, apa yang dimiliki pejuang kemerdekaan kita di pusat dan di daerah-daerah sampai akhirnya kita berhasil memproklamirkan diri. Prabowo mungkin lupa, bagaimana setelah itu pula pemerintah menyiapkan segala sesuatunya untuk menjaga wilayah Indonesia yang luasnya hampir sama dengan Eropa.
Prabowo juga mungkin memiliki data yang kurang lengkap dibeberapa poin dan bagaimana PT PINDAD dan TNI kita memiliki prestasi tinggi dan disegani dikalangan pasukan-pasukan elit dunia.

Belum lagi beberapa kali Prabowo sepertinya "mementahkan" statemenya sendiri mengenai pemanfaatan teknologi dlam bernegara, tingkat emosinya menjadi sangat fatal sampai akhirnya perang fisik menjadi satu-satunya pilihan, dibanding justru saat ini hampir setiap hari terjadi "perang cyber" yang menyerang data-data pemerintah, bank, bahkan militer.

Tapi ya...sama seperti Prabowo katakan di closing statementnya "jadi memang karena ini debat, audience kan gimana kalau lihat kita terlalu bersahabat kan....jadi ini sulitnya memang, saya juga bersahabat dengan beliau. Kita berbeda tentang kenegaraan, jadi inilah demokrasi yang kita inginkan. Debat"

Saya yakin, Jokowi dan Prabowo punya satu cita-cita. Yang mungkin dikhawatirkan justru orang-orang disekitarnya. Apa yang terjadi selama Jokowi mempimpin bisa dijadikan pandangan ke depan. Prabowo bisa kita lihat dari siapa pendukungnya saat ini untuk penilain kira-kira bagaimana yang akan terjadi ke depan.

Saya pribadi melihat, Jokowi masih mampu dan cocok untuk menjadi Presiden rakyat Indonesia kedepan, dan Prabowo dengan pengetahuan dan ketegasannya sangat cocok menjadi Panglima TNI atau Menteri Pertahanan dan Keamanan masa kepemimpinan Joko Widodo - Ma'ruf Amin selanjutnya, dengan penambahan pemikiran perkembangan teknologi tentunya karena di depan sudah siap menghadang musuh-musuh yang tidak tampak di persaingan berbasis teknologi informasi demi Indonesia Maju dan Menang !!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun