Ini menunjukkan bahwa padel bukan sekadar tren semusim, tapi punya potensi menjadi olahraga mainstream baru, seperti halnya futsal di era 2000-an.
Saatnya Kamu Coba Padel
Kalau tenis terasa terlalu formal, mahal, atau berat, padel bisa jadi jawabannya. Ia menyatukan unsur kesenangan, kebugaran, dan koneksi sosial dalam satu permainan yang menyenangkan.
Anak muda tidak sedang meninggalkan tenis. Mereka hanya menemukan cara baru untuk menikmati raket, lapangan, dan tawa bersama. Namanya: PADEL.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI