Mohon tunggu...
Rulin Dwi Wahyuningsih
Rulin Dwi Wahyuningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Penulis adalah guru MTs Negeri 1 Sampang, Kab.Sampang, Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengayaan Kepribadian Anak Melalui Buku Cerita

8 Februari 2023   14:52 Diperbarui: 8 Februari 2023   15:00 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan merupakan instrumen penting dalam membentuk karakter anak. Hal ini tidak lepas dari tujuan utamanya yaitu menghasilkan sumber daya manusia  yang berkualitas. Guru dan orang tua adalah pihak yang berdiri di garda terdepan yang memiliki peran paling utama dalam membentuk dan memengaruhi karakter anak.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh orang tua dan guru untuk memperkaya kepribadian anak misalnya dengan menyediakan buku cerita anak. Di era sekarang ini, buku cerita anak telah dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik, sehingga anak-anak termotivasi untuk membaca. Buku cerita anak juga berisi cerita keteladanan yang mengandung nilai positif dalam proses penanaman karakter. Banyak juga buku cerita anak yang memasukkan unsur-unsur religi, misalnya buku cerita anak islami. Beberapa penerbit juga banyak yang mengemas buku-buku fikih dalam bentuk buku fiksi anak yang dilengkapi dengan tampilan visual yang menarik. Adapun tujuan visualisasi melalui gambar-gambar adalah menarik minat baca anak.

Dok. Rulin DW
Dok. Rulin DW

Guru atau orang tua dapat terlibat langsung dengan menjelaskan kepribadian-kepribadian dan pesan moral yang terkandung dalam buku cerita. Guru atau orang tua juga dapat memahami karakter masing-masing anak melalui tanggapan-tanggapan yang diberikan oleh anak-anak. Dengan penanaman pendidikan karakter sejak dini, anak-anak diharapkan memiliki perilaku yang baik dan bermoral sesuai dengan yang diharapkan yaitu menjadi manusia cerdas dan berakhlak mulia.

Pengayaan kepribadian melalui literasi membaca buku cerita anak dapat dilakukan dengan berbagai cara. Untuk anak-anak usia dini yang belum lancar membaca, orang tua atau guru dapat membacakan sekaligus menjelaskan pesan yang terkandung dalam cerita. Orang tua atau guru juga dapat mengunakan alat peraga seperti boneka tangan atau media lainnya agar kegiatan membaca cerita lebih menarik.  Sementara untuk anak yang sudah lancar membaca, guru atau orang tua hanya bertugas mendampingi serta menjadi pengarah dan pembimbing.

Manfaat Buku cerita sebagai bahan pengayaan kepribadian di antaranya adalah sebagai berikut.

- Buku cerita anak mengandung banyak pesan moral yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan anak.

- Buku cerita dapat mengembangkan daya imajinasi dan daya pikir anak.

- Buku cerita dapat mengasah kreativitas anak sehingga pikiran anak menjadi terbuka dalam menemukan berbagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya.

- Buku cerita dapat menjadi sarana hiburan yang dapat menurunkan tingkat kecemasan sehingga anak menjadi lebih rileks.

Buku adalah jendela ilmu. Dari buku anak-anak dapat belajar banyak hal untuk meningkatkan berbagai potensi yang ada dalam diri mereka. Bukan hanya dari buku-buku ilmu pengetahuan atau nonfiksi saja ilmu bisa didapat tetapi dapat juga diperoleh dari buku fiksi yang banyak menyiratkan pesan moral dan keteladanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun