Games of the XXXII Olympiad, atau Olimpiade Musim Panas 2020 sudah di depan mata. Menghitung mundur, waktu penyelenggaraan pesta olahraga multi event terbesar sejagad tersebut adalah pada 24 Juli - 8 Agustus 2021.
Atau tepat setahun dari penundaan karena pandemi Covid-19, yang semula dijadwalkan 24 Juli - 9 Agustus 2020.
Momen empat tahunan ini tentunya sangat dinanti-nantikan khususnya para atlet. Ini adalah momen istimewa. Apalagi jika dapat menggondol medali. Emas, perak, atau perunggu.
Indonesia sendiri mempunyai cabang andalan untuk itu, yaitu bulutangkis. Bulutangkis sudah menjadi tradisi selalu mengantongi medali, dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Berhubung dengan itu, BWF (Badminton World Federation) baru saja merilis 5 "kuda hitam" di nomor tunggal putri yang akan menyulitkan para pemain unggulan, dan karenanya harus berhati-hati.
Dan wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menjadi salah satunya.
Sedangkan keempat "kuda hitam" lainnya adalah Kirsty Gilmour (Skotlandia), Mia Blichfeldt (Denmark), Busanan Ongbamrungphan (Thailand), dan Beiwen Zhang (Kanada).
Kirsty Gilmour (27) disebut-sebut BWF cukup percaya diri tampil di Olimpiade nanti.
Gilmour sempat mengalahkan Carolina Marin dari Spanyol di SaarLorLux Open 2020. Penampilannya itu mencatat statistik perbaikan yang meningkat dibandingkan sebelumnya, dimana dia berhasil menembus partai puncak di Orleans Masters (Super 100) juga di Spanish International Challenge, dan European Games.
Sedangkan Mia Blichfeldt (23) mengantongi medali emas di Pesta Olahraga Eropa 2019.
BWF menilai Mia mengalami kemajuan yang pesat karena latihan yang dijalaninya. Di Thailand Terbuka 2021 lalu, Mia berhasil menembus babak empat besar dengan menyingkirkan salah satunya Pusarla V Sindhu (India).
BWF menilai Mia dapat berkembang di Tokyo nanti.
Busanan Ongbamrungphan (25), kendati prestasinya tidak begitu mencolok dibandingkan rekannya Ratchanok Intanon. Namun BWF memuji ketahanan fisik dan sikapnya yang pantang menyerah.
Zhang Beiwen (30) dinilai mempunyai banyak pengalaman di Amerika dan sulit dikalahkan.
Gregoria Mariska Tunjung dinilai BWF menang dalam umur yang baru berusia 21 tahun. Juara tunggal putri Kejuaraan Dunia 2017 di Yogyakarta itu memiliki kemampuan stroke player yang langka.
Kendati kemampuannya itu selama ini belum menunjukkan hasilnya. Tapi bagaimana di Tokyo nanti?
Itulah rilis yang dikeluarkan BWF soal "kuda hitam" dari nomor tunggal putri cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Setelah diadakan seleksi, Indonesia sendiri mengirimkan 7 wakilnya ke Tokyo. Mereka yang berhak tampil di Olimpiade adalah minimal berperingkat 8 dunia untuk nomor ganda, dan 16 untuk nomor tunggal.
Gregoria sendiri berada di peringkat ke 15.
Ke 6 wakil Indonesia lainnya adalah Praveen Jordan) Melati Daeva Oktavianti (4), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (7), Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2), Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (1), Jonatan Christie (7), dan Anthony Sinisuka Ginting (6).
Indonesia sama dengan Korea Selatan yang mengirimkan 7 wakil. Sedangkan Cina dan Jepang mengirimkan 9 wakilnya.
